Selasa, 31 Desember 2013

Pakaian adat sasak

PAKAIAN ADAT SASAK

    
Perlengkapan baju adat sasak dan Penjelasannya
Perempuan :

  Ø   Pangkak
Pangkak adalah hiasan emas yang berbentuk bunga yang disusun di riasan rambut sebagai mahkota bagi kaum wanita.
  Ø   Lempot
Lempot adalah kain tenun yang digunakan sebagai selendang dan cara penggunaannya adalah disampirkan di pundak sebelah kiri. Penggunaan lempot ini sebagai lambang kasih sanyang.
  Ø   Gendit /Pending
Gendit/pending adalah aksesoris bagi pakaian adat wanita berupa rantai perak yang lingkarkan sebagai ikat pinggang.

  Ø   Onggar-onggar
Onggar- onggar adalah  hiasan kepala berupa bunga-bunga emas yang   diselipkan pada konde.
  Ø   Suku /talen/ ketip
Merupakan uang emas atau perak yang dibuat untuk bros .
  Ø   Baju Lambung/plung minyak
Pakaian yang digunakan,yang berwarna hitam di bawah baju terdapat hiasan kain selebar pita kecil.
  Ø   Bunga Hidup
Biasanya ada yang memakai bunga Mawar, Cempaka dan lain-lain.
  Ø   Punjung Pliset/Punjung Eter
Sanggul yang naik ke atas seperti anak cobek.
  Ø   Tongkak
Tingkak adalah kain berupa sabuk panjang yang dililitkan menutupi pinggang sebagai lambang kesuburan dan pengabdian.
  Ø   Kereng Bideng
Berupa kain tenun songket yang dililitkan dari pinggang sampai mata kaki sebagai lambang kesopanan, dan kesuburan kaum wanita.
  Ø   Teken Ime  dan Teken Nae
Teken Ime dipakai di tangan sedangkan Teken Nae dipakai di kaki.
  Ø   Sengkang  Lontar
Sengkang Lontar adalah giwang yang seperti bentuk jajan khas sasak cerorot untuk dipakai di telinga.

Laki-Laki :
  Ø   Baju Pegon
Pegon ini adalah busana Suku Sasak yang mendapat pengaruh dari etnis Jawa sebagai lambang keagungan serta kesopanan si pemakai. Modifikasi dilakukan bagian belakang pegon agak terbuka untuk memudahkan penggunaan keris. 




  Ø   Dodot
Dodot bagi pria, kain panjang yang diikat dengan bebet di perut atau di bawah dada sebagai hiasan, dan sisa kain di atas terburai keluar ke depan. Dodot terbuat dari kain songket, motif kain songket dengan motif subah nale, keker, bintang empet dll )
  Ø   Keris
Penggunaan keris disisipkan pada bagian belakang jika bentuknya besar, dan bisa juga disisipkan pada bagian depan jika agak kecil.
  Ø   Capuq/Sapuk
Sapuk yaitu kain segitiga sama kaki yang ujung kiri  kanannya panjang dan langsung diikat ujung atasnya terurai ke belakang di atas sampul ikatan ujungnya. Sapuk ini dipakai sebagai mahkota kaum pria.
  Ø   Keker
  Ø   Seret Peminang
  Ø   Tapuk Kemalu
  Ø   Kampuh (Kain lapis luar)
Bahan Songket Benag Mas dipakai dengan ujung kampuh bagian bawah satu jengkal  lebih tinggi dari bibi kain dalam.
  Ø   Wastra/Kereng (Kain Dalam)

Bahan kain Pelung(hitam Polos), Kain tenun  motif Tapo Kemalo dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar